M. K. Chien; L. H. Shih
National Cheng Kung University, Tainan, Taiwan
Dengan meningkatnya
kesadaran perlindungan lingkungan diseluruh dunia, tren penghijauan untuk
konservasi sumber daya alam di bumi dan melindungi lingkungan sudah sangat
banyak dan menggugah kesadaran perusahaan di Taiwan. Untuk mengurangi dampak
lingkungan dari limbah peralatan listrik dan elektronik (WEEE), EU
mengimplementasikan WEEE pada agustus 2005. Tujuan utama WEEE adalah untuk
mengurangi bahaya lingkungan dengan menggunakan kembali, dan mendaur ulang
peralatan listrik dan elektronik, sehingga kapasitas untuk menangani volume
limbah peralatan listrik dan elektronik dapat dikurangi. Disisi lain ROHS
(Restriction of Hazardous Substances) melarang peralatan listrik dan elektronik
mengandung lead, mercury, cadmium, hexavalent chromium, polybrominated
biphenyls (PBB) and polybrominated diphenylethers (PBDE). Manajemen rantai
pasok hijau juga dikenal dengan ESCM
(environmental supply chain management) or SSCM (sustainable supply chain
management), yang merupakan kombinasi dari green purchasing, green
manufacturing/materials management, green distribution/marketing dan reverse
logistic. Tujuan perusahaan mengimplementasikan GSCM adalah untuk meningkatkan
kinerja lingkungan dan keuangan. Namun ruang lingkup praktek GSCM sangat luas
dan mencakup praktek lingkungan internal.
Praktek GSCM terdiri
dari dua variable yang diamati:
1. Green
manufacturing terdiri dari green design, manufacturing green products,
pemulihan dan penggunaan kembali produk yang digunakan, menetapkan standar
untuk green products.
2. Green
procurement termasuk menetapkan daftar pemeriksaan zat berbahaya bagi
lingkungan, profil bahan baku yang tidak mengandung bahan terlarang, table
penilaian pengelolaan lingkungan pemasok, data persetujuan green product dan
mekanisme audit untuk green management.
Tujuan penelitian
1. Membahas
factor utama yang mempengaruhi praktek GSCM yangdiadopsi oleh perusahaan
listrik dan elektronik di Taiwan.
2. Membahas
praktek GSCM yang diadopsi oleh perusahaan listrik dan elektronik di Taiwan
dalam menanggapi green issue.
3. Membahas
hubungan antara praktek GSCM yang diadopsi oleh perusahaan listrik dan
elektronik di Taiwan dengan kinerja perusahaan.
Variable : Praktek GSCM, Peraturan lingkungan,
Stakeholder eksternal, Kinerja Lingkungan dan Kinerja keuangan perusahaan.
Hipotesis
H1 : Peraturan lingkungan mempunyai hubungan
positif dengan praktek GSCM
H2 : Stakeholder eksternal mempunyai hubungan
positif dengan praktek GSCM
H3 : Praktek GSCM mempunyai hubungan
positif dengan kinerja lingkungan
H4 : Praktek GSCM mempunyai hubungan
positif dengan kinerja keuangan
perusahaan.
Sampel Penelitian : Perusahaan listrik dan elektronik di
Taiwan yang terdaftar pada Top 1.000 produsen yang disusun oleh majalah Common
Wealth.
Tools : SPSS dan LISREL (Linear
Structural Relations).
Results
Temuan ini menunjukkan
bahwa tekanan dari peraturan lingkungan, pemasok, konsumen dan stakeholder
telah mendorong produsen listrik dan elektronik di Taiwan untuk menerapkan
GSCM. Penelitian ini menemukan bahwa peraturan dan stakeholder eksternal
memberikan tekanan pada perusahaan untuk menerapkan praktik GSCM. Selain itu
ditemukan bahwa pelaksanaan praktek GSCM dapat meningkatkan kinerja lingkungan
dan keuangan perusahaan. Penelitian ini menemukan bahwa dalam menghadapi green
issue global saat ini, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dari seluruh GSCM
dengan bekerja sama dengan pemasok hulu pada teknologi green production dan
bertukar green information dengan mereka, serta mengambil suara pelanggan hilir
dengan green consumers sebagai masukan/bahan pertimbangan dalam proses
produksi.
Untuk memenuhi harapan masyarakat,
tindakan pencegahan pencemaran harus diadopsi sebagai strategi manajemen
lingkungan. Namun, perusahaan pada umumnya khawatir bahwa menekankan kinerja
lingkungan akan menambah biaya operasional mereka, disertai dengan penurunan
pangsa pasar dan daya saing. Namun demikian penelitian ini menemukan bahwa
penerapan GSCM memiliki efek positif pada kinerja lingkungan dan keuangan yaitu
peningkatan kinerja lingkungan akan disertai dengan peningkatan keuntungan
perusahaan dan pangsa pasar. Kesimpulan ini secara efektif menghilangkan
keraguan dari perusahaan di Taiwan yang belum menerapkan GSCM.
No comments:
Post a Comment